Tema Kegiatan : Waktu Sebagai Bingkai Jati Diri
Nama Kegiatan : Pameran Seni Kriya Garis Waktu
Perupa muda atau kriyawan muda adalah aset dan nilai berharga yang harus
dituntun agar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa dengan membangun
karakternya sedini mungkin. Perupa muda juga harus memiliki peran penting,
serta semangat kuat dalam berinovasi dan berkarya. Banyak sekali perupa
muda yang memiliki bakat dalam berkarya, namun kurangnya dukungan dari
lingkungan sekitar, mengakibatkan sedikit banyak aset ini terbuang sia-sia.
Membangun mentalitas berkesenian jauh lebih penting dari sekedar
menempatan teknik dan visual pada sebuah media. Ini menyangkut
profesionalitas dan konsistensi nantinya. Kita dituntut menjadi kriyawan atau
pekerja seni untuk mengerti, apa yang diciptakan, dimana dia (karya) akan
ditempatkan, dan kemana arah tujuannya. Dari sinilah perupa muda harus
mengambil peran dalam berkarya, dalam membuat perubahan, dan juga perlu
dukungan dari segala aspek agar perupa muda kelak akan menjadi seniman
yang dapat membanggakan bangsa serta dapat membawa wajah cerah bagi
negara Indonesia yang tergerus air matanya sendiri karena pemudanya tidak
lagi menghargai kesenian dan budaya bangsanya.
desain untuk sosial media
desain sertifikat
poster
Perupa muda harus terus berkarya, karena berkarya adalah hal penting.
Namun mengapresiasi karya pemuda jauh lebih penting. Berpameran
merupakan kebutuhan pokok bagi perupa. Melalui pameran kita berharap
dapat menunjukan kreatifitas dan hasil belajar di dunia seni rupa yang luas dan
mengukur sudah sejauh mana perupa itu melangkah. Komunitas Kriyawan
Babad Alas menaungi pelaksanaan pameran perupa muda yang memiliki jiwa
seni dan kepercayaan kuat, Pesan Ir. Soekarno : “Beri aku 1000 orang tua,
niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya
akan kuguncangkan dunia” mengambil konsep Membangun Jati Diri dan
mengusung judul “Garis Waktu” merupakan perwujudan dari semua cerita
yang terjadi di komunitas kriyawan Babad Alas, ini merupakan sebuah proses
perjalanan berkesenian kami, yang sudah direkap menjadi satu kesatuan yang
menggambarkan jati diri yang kuat. Dari sinilah, pintu bagi semua untuk lebih
maju dan belajar dari apa yang sudah dilewati kami perupa muda, ingin
membangun karakter dan jati diri untuk perubahan nasib bangsa yang lebih
baik agar Indonesia tersenyum lebih lebar. Tuhan tidak akan merubah nasib
suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri.
Waktu dan Tempat Kegiatan Durasi Kegiatan : 5 Hari
Tanggal : 16 – 21 Maret 2019
Pembukaan : 16 Maret 2019
Waktu : 19.00 - Selesai
Tempat : Jogja Gallery
0 komentar:
Posting Komentar