TRANSFORMASI DESAIN KEMASAN PRODUK INDOMIE TAHUN 1972 – 1991 DALAM KEMEJA BATIK KASUAL ~ DAS VEGG FOR ART

Indomie merupakan satu dari merek mi instan yang berasal dan popular di Indonesia. Dipilihnya Indomie karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia serta eksistensi produk Indomie yang panjang dan cenderung stabil menjadikan produk ini sangat dikenal masyarakat luas dibandingkan produk mi lainnya. Produk ini sudah banyak tersebar di Indonesia maupun luar negeri. Sebagai produk yang berhasil bertahan sampai saat ini, Indomie melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan penjualannya. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan Indofood ini yaitu melakukan transformasi kemasannya. Karya ini menampilkan image dan pandangan terhadap tranformasi kemasan Indomie yang begitu panjang dan banyak perubahan-perubahan untuk menjaga eksistensi di fokuskan pada tahun 1972 sampai tahun 1991. Kemeja yang dihasilkan sebagai salah satu wujud kriya retro, retro menjelaskan bagaimana masa lampau dan masa sekarang saling berkaitan sehingga diharapkan dapat membangkitkan memori masa lalu ketika melihat karya.

Suasana Pameran

Display Karya

Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan karya, dengan menggunakan kain primissima dan remasol. Aspek bahan yang digunakan dalam media pembuatan karya ini adalah kain primissima kualitas baik dipilih dengan maksud membuat nyaman pemakainya, kain ini juga dapat menyerap keringat, sehingga jika dipakai di daerah tropis seperti di Indonesia ini sangatlah cocok. Sisi visual, semua karya kemeja yang penulis ciptakan ini mengekspresikan keunikan kemasan Indomie yang telah menemani masyarakat Indonesia serta mengaitkan semua bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen desain dengan informasi produk dituangkan dalam bentuk busana kemeja batik kasual (Kemeja Hawaii) berjumlah empat pakaian dengan ukuran dan bentuk sama dan unisex. Mengkombinasikan bentuk masa lalu dengan fungsi masa kini tentang tranformasi desain kemasan produk Indomie yang diharapkan dapat memberikan pengalaman estetis dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat khusunya anak muda untuk mencintai produk dalam negeri, seni batik serta meghargai proses.